Pacitan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya. Terutama Pantai dan Goa-nya. Pacitan dikenal sebagai Kota Pariwisata dan Kota Seribu Goa. Terbukti dengan banyaknya Goa yang ada bahkan hingga terkenal sebagai Goa terindah se-Asia Tenggara. Soal penginapan? Jangan khawatir, Ada hotel bagus yang dekat Pantai dengan fasilitas oke punya.

Salah satu pilihan hotel menarik yaitu Hotel Surfing Bay Cottages yang bertempat di Jalan WR Supratman, Pacitan. Dari kaca jendela kita dapat melihat pemandangan Pantai Teleng Ria yang eksotis. Selain itu, lokasinya dekat obyek wisatamenarik seperti Air Terjun Corban Rondo, Pasar Bojonegoro dan lain-lain. Tempat yang nyaman untuk liburan bersama keluarga?

Tempat Wisata Di Pacitan Yang Tidak Boleh Di Lewatkan

Lalu setelah menentukan penginapan, tempat wisata mana sajakah di Pacitan yang tidak boleh dilewatkan?

1. Pantai Teleng Ria

Selain lokasinya tinggal selangkah dari penginapan, Pantai Teleng Ria memiliki daya tarik tersendiri, yaitu pasir putihnya dan ombak laut yang tenang. Andai dapat bermain di tepi pantai, membuat istana dari pasir, berenang dan menikmati liburan bersama keluarga. Pantai ini pun aksesnya mudah dan penuh dengan sarana wisata. Lokasinya hanya berjarak 3 km dari pusat Kota, Anda dapat menikmati sensasi alam yang memukau.

2. Pantai Klayar

Berlokasi di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, dengan jarak tempuh sekitar 45 km dari kota Pacitan. Pantai Klayar merupakan objek wisata di Pacitan yang paling terkenal. Pantai ini popular karena keindahan dan seruling lautnya.

Di tempat ini Anda akan menemukan keunikan yang tidak ditemukan di tempat lainnya. Pasir putih, batu karang yang indah serta suara seruling yang dihasilkan dari celah batu karang yang besar. Setiap kali ombak datang, setiap itu pula celah karang akan memantulkan air ke atas sehingga menimbulkan bunyi siulan. Terdapat pula karang raksasa yang menyerupai bentuk Sphinx, jadi tak perlu jauh-jauh ke Mesir kan?

3. Pantai Soge

Pantai Soge terkenal dengan Jembatan Birunya yang memukau. Jembatan yang panjangnya sekitar 50 meter ini, menjadi ikon jalur lalu lintas selatan Pacitan. Tak heran banyak wisatawan yang mengabadikan gambar ketika melintasi Jembatan Soge. Selain itu, terdapat danau kecil yang terbentuk karena air laut saat fenomena air surut dan terpisahkan gundukan pasir yang membentang.

Anda dapat melakukan manuver speed boat atau perahu. Dengan membayar Rp15.000,-, Anda dapat mengelilingi danau tersebut hingga beberapa kali putaran.

Dan di petang hari, Anda dapat menikmati dan mengabadikan moment sunset yang indah di Pantai ini. Jangan sampai terlewatkan ya!

4. Sungai Maron

Bermimpi menyinggahi Green Canyon? Beruntung, karena Anda akan menemukannya di Sungai Maron yang merupakan Green Canyon-nya Pacitan. Sungai ini memiliki warna air yang hijau, jernih dan sejuk. Pemandangan pepohonan hijau di sisi sungai membuat Anda serasa menyusuri Sungai Amazon. Ya, selain terkenal dengan Green Canyon-nya Pacitan, Sungai Maron juga disebut sebagai Amazon-nya Indonesia.

Anda Penasaran bukan? Sebaiknya Anda berkunjung ke Sungai Maron saat cuaca cerah karena ketika hujan, air Sungai menjadi berubah keruh, hal ini tentu berpengaruh terhadap suasana liburan Anda.

Lokasi Sungai Maron cukup dekat dengan Pantai Klayar, tepatnya di Desa Darsono, Pringkuku, Kabupaten Jawa Timur.

Baca Juga: Paket Wisata Bali

Harga Tiket Masuknya hanya Rp2.000,- saja. Dan jika Anda ingin menyusuri Sungai akan dikenakan penyewaan perahu dengan harga berkisar antara Rp100.000,- hingga Rp150.000,- per perahu. Selain itu, Anda akan dijelaskan lebih detail mengenai Sungai Maron.

Info menariknya, setiap tahunnya selalu digelar lomba dayung di Sungai Maron. Lomba dayung ini dilakukan di sepanjang sungai dengan garis finish di muara Pantai Ngiroboyo, Pantai yang dipenuhi dengan aktivitas Water Tubing dan Surfing.

5. Goa Gong

Puas dengan aktivitas Pantai dan Sungai? Mari beralih ke pariwisata di Indonesia alam lainnya. Salah satunya yaitu Goa Gong. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, di Pacitan terdapat Goa terindah se-Asia Tenggara. Ya, inilah dia, Goa Gong.

Terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Goa Gong memiliki pemandangan stalagtit yang indah. Dengan kedalaman 700-800 meter, Goa Gong memiliki 7 ruangan raksasa yang memiliki keunikan masing-masing. Di salah satu ruangan, Anda dapat menemukan Sendang Bidadari dengan air yang sangat jernih. Di ruang yang lain, Anda dapat menemukan batu unik yang ketika ditabuh akan mengeluarkan bunyi seperti Gong. Keberadaan batu inilah yang melatar belakangi nama Goa ini.

Tak perlu khawatir akan gelap ketika memasuki Goa Gong karena di dalam Goa telah dipasang lampu temaram yang menciptakan warna-warni cantik di dinding Goa. Bahkan aksesnya pun telah dibangun, sehingga Anda tak perlu takut jatuh ketika memasukinya.

6. Goa Tabuhan

Kenapa dinamakan Goa Tabuhan? Hal ini disebabkan adanya alunan musik alami di dalam Goa ini. Pada salah satu sudut goa terdapat kumpulan stalagtit yang dapat menghasilkan bunyi seperti gamelan. Keunikan tersebut dijadikan sarana oleh warga setempat untuk membentuk kelompok gamelan. Bunyi-bunyian yang dihasilkan dijadikan orchestra nada yang menakjubkan.

Bertempat di Kecamatan Punung, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Goa Gong. Kedalamannya sekitar 100 meter. Memiliki 2 ruangan, yang mulanya dijadikan untuk bertapa.

7. Goa Luweng Jaran

Dan ini dia destinasi yang tidak boleh dilewatkan di Pacitan, yaitu Goa Luweng Jaran. Goa ini memiliki lorong yang sangat panjang dan terhubung dengan Goa lainnya. Panjangnya hingga 48 kilometer. Anda akan disuguhkan dengan pemandangan ornamen unik yang terbentuk secara alami.

Baca Juga: Paket Wisata Sumba

Bagi Anda yang hobi berpetualang, tentu Goa Luweng Jaran sangat wajib untuk dikunjungi karena dapat memacu adrenalin petualangan menuju perut bumi.

Nah, bagaimana? Semoga pembahasan wisata ini bisa menjadi referensi liburan Anda ke Pacitan ya.