Judi Bola: Apa Gambling atau Investasi?

Judi Bola: Apa Gambling atau Investasi?

Perjudian dan investasi memiliki satu arah khusus yang sama yang jalaninya: untuk menghasilkan keuntungan. Selain itu, baik penjudi atau investor taruhan berkenaan peluang menghasilkan keuntungan, dengan mengambil risiko dengan kemauan mendapat keuntungan.

Peluang ketidaksesuaian riel yang paling jelas antara perjudian dan investasi terbelit tingkat paparan risiko sebagai mengakibatkan karena spekulasi apa untuk mendapat keuntungan.

Untuk sebagian besar Bandar judi bola tetap, 1 risikonya tidak terbatas: yaitu, jika betaruh salah, dia kehilangan semua taruhannya. Sebaliknya, investor betul-betul tidak mungkin kehilangan semua uangnya, dan dapat memilih untuk menarik sisa modal yang diinvestasikan jika nilainya turun. Tapi, betaruh biasanya tahu awalannya apa yang akan dia menangkan jika spekulasinya dapat ditunjukkan benar.

Kerap, karena risikonya semakin tinggi dibandingkan investasi standar, imbalannya semakin tinggi. Investor hanya dapat menebak keuntungan apa yang peluang dia berharap, dan kecuali dia betul-betul untung, keuntungan yang serupa dengan (sebagai persentase dari saham awalannya atau modal yang diinvestasikan) akan memakan waktu makin lama untuk diamankan.

Ketidaksesuaian jelas lainnya antara perjudian dan investasi terbelit periode spekulasi dalam hal waktu. Dan bentuk investasi tradisional yang dibahas awalannya umumnya dikerjakan sejauh beberapa minggu, beberapa waktu atau beberapa tahun,3 resolusi taruhan pada hasil permainan biasanya paling banyak mengikutkan tidak lebih dari sesaat atau hari.

Secara umum, perjudian peluang dilihat berefek tinggi, spekulasi masa pendek, dan bentuk investasi tradisional berefek lebih rendah dan masa panjang. Dilihat dari penilaian ini, peluang kelihatan cukup tidak bijak untuk mempertaruhkan uang melalui taruhan olahraga, karena risiko kehilangan modal Anda terlalu tinggi untuk betulkan taruh taruhan pada contoh pertama, tidak peduli berapakah keuntungan yang ada untuk spekulan.

Bettor, atau punter, sudah tentu, jarang memasang hanya satu taruhan, dan ukuran satu taruhan semakin lebih kecil dibandingkan keseluruhnya modal yang dipersiapkan betaruh untuk taruhannya.

Sebaliknya, dengan memiliki taruhan yang lebih kecil, seorang pemain dapat dengan cara efektif menyebarkan risikonya, karena betul-betul kecil kesempatannya bila semua taruhan akan kalah.

Keserupaan antara perjudian yang ditata risiko dan strategi investasi tradisional dapat menjadi lebih jelas melalui perumpamaan ini. Pikir terlebih dahulu investor pasar saham yang membeli unit dalam dana pencarian FTSE100. Membeli 100 unit pada harga �10 masing-masing, investor melihat harga berfluktuasi sejauh 200 hari di muka, naik jadi �12 diakhir periode ini.

Keuntungan sebesar �200 atau 20% dari modal awal yang diinvestasikan telah dibuat.

Ketika yang sama, seorang penjudi taruhan 1% dari dana taruhan �1.000, atau �10 setiap hari bila nilai dana pencarian FTSE100 akan naik. Jika dia benar, dia memenangkan �10. Jika dia salah, dia kehilangan �10 yang dipertaruhkan. Selama hidup perjudian, nilai dana naik pada 110 hari, saat keuntungan �10 dibuat, dan turun pada 90 hari, saat �10 musnah.

Kesemuaannya, penjudi telah mendapatkan keuntungan �200, sama dengan investor, karena ada 20 hari kembali saat nilai dana naik dibandingkan saat turun, walaupun kehilangan semua uang yang dipertaruhkan pada sekian hari yang kalah. Tapi saksikan, bila walaupun keuntungannya adalah 20% pada dana taruhan awalannya, persentase keuntungan atas omset hanya 10%, karena penjudi taruhan keseluruhnya �2.000, dibandingkan dengan �1.000 yang diinvestasikan pada suatu lump sum oleh investor.

Berapakah peluang investor atau penjudi kehilangan semua modal mereka melalui spekulasi ini? Investor akan kehilangan semua modalnya jika nilai dana jatuh ke 0. Kejadian seperti itu sudah tentu betul-betul kecil kesempatannya, dan menyebabkan dana investasi semacam itu akan dilihat seperti bentuk investasi yang paling aman atau berefek rendah. Sebaliknya, penjudi mempertaruhkan 1% dari dana taruhannya dengan setiap taruhan akan kehilangan segalanya jika ada 100 hari kembali di mana nilai dana turun dibandingkan saat naik.

Jelas, selama hidup perjudian 200 hari, kesempatan kejadian seperti itu rendah, tetapi tidak dapat dihiraukan. Misalkan dalam 50 hari nilai dana naik sebesar �20 dan pada 150 hari turun sebesar �5. Setelah 200 hari, investor akan melihat peningkatan modal beberapa 25% jadi �1.250, tetapi penjudi akan kehilangan segalanya. Sebaliknya, misalkan dalam 150 hari dana naik sebesar �5 tetapi pada 50 hari turun sebesar �35. Kali ini investor kehilangan segalanya, dan penjudi naik �1000, atau 100% dari dana taruhan awalannya.

Jelas, keuntunganabilitas dan risiko relatif yang terkait dengan investasi modal tradisional dan perjudian peluang tidak semudah yang disajikan dalam ketidaksamaan yang terlalu disederhanakan ini. Selain itu, pasar investasi dan perjudian kehidupan riel jarang ditemukan bertumpang-tindih, dengan pengecualian peluang taruhan spread keuangan dan olahraga, membuat penilaian komparatif menjadi lebih mempunyai permasalahan.

Pada akhirannya, banyak situs judi bola, terutamanya taruhan odds tetap, memiliki rugi tambahan bila pihak ketiga , bandar, mengambil keuntungan yang cukup besar persentase dari keuntungan apa, sampai jadikan bentuk menghasilkan uang yang inheren lebih berefek. Namun, dengan adopsi pendekatan profesional untuk peramalan dan, yang lebih berharga, pengaturan uang, pemain yang sukses dapat menukar perjudian yang kelihatannya berefek makin tinggi jadi strategi investasi berefek lebih rendah. Buku ini memiliki arah untuk mengungkapkan beberapa teknik dan alat yang ada untuk penumpang untuk lakukan investasi di dunia judi bola odds tetap.